Minggu, 29 April 2012

MANFAAT BELAJAR SENI BAGI ANAK USIA SD


              Manfaat belajar seni bagi anak, beberapa ahli ilmu jiwa (psikologi) maupun dikalangan cendikiawan pendidikan disebutkan bahwa seni itu dimiliki semua orang.
Secara garis besar maanfaat belajar seni rupa dapat diuraikan :

1.      Seni Rupa Sebagai Bahasa Visual
              Hampir bisa dikatakan bahwa prilaku anak dekat dengan kegiatan berkesenian, tiada hari tanpa gambar atau seni. Berseni merupakan kebutuhan anak dalam :
a.       Mengutarakan pendapat
b.      Berkhayal-berimajinasi
c.       Bermain
d.      Belajar
e.       Memahami bentuk yang ada disekitar anak
f.       Merasakan : Kegembiraan,Kesedihan, dan Rasa Keagamaan

              Dalam proses karya seni, pikiran dan perasaan anak aktif  bahkan pikiran anak bercampur dengan perasaanya. Anak pada usia dini belum dapat membedakan makna befikir dengan merasakan : semua masih menyatu dalam kegiatan bersifat refleksi. Alam pikiran dan perasaan anak ini terungkap dalam karya seni rupa anak.
              Proses komunikasi yang terjadi ketika anak menggambar sebenarnya adalah komunikasi intrapersonal yang egois semua kejadian ingin disatukan dalam gambar anak. Komunikasi ini sebagai bahasa rupa (visual), dimana angan dan pkiran diungkapkan lewat bentuk-bentuk. Bisa saja gambar tesebut menjadi suatu bentuk yang tidak kelihatan karena proses yang tidak terkendali.

2.      Seni Membantu Pertumbuhan Mental
              Pada saat anak ingin menyatakan bentuk yang dipikirkan,dirasakan dan dibayangkan. bentuk-bentuk tersebut hadir bersamaan dengan perkembangan usia mental anak
usia anak sekitar 7 samapai 8 tahun merupakan usia perkembangan penalaran anak, pikiran dan perasaan anak pun mulai memisah.pada pandangan psikiologi humanistik dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
              Teori psikoanalisis menjelaskan bahwa internal faktor sebagai modal awal, seperti : dasar pikiran,perasaan. Biasanya kedua faktor tersebut berjalan saling mempengaruhi secara seimbang. Misalnya : fisik,intelektual, emosional, dam intrapersonal dan didalam jiwa manusia berkembang kognisi,afeksi dan psikomotor yang mempengaruhi mental dan selanjutnya berpengaruh terhadap cara cipta seni rupa.
              Kecerdasan visual yang ada dalam pelajaran seni rupa sebenarnya dibutuhkan oleh anak dalam menanggapi lingkungan. Berarti pelajaran seni adalah upaya untuk memahami sekeliling melalui latihan daya ingat.
3.      Seni Rupa Membantu Belajar Yang Lain
              Secara garis besar peranan pelajaran seni rupa adalah membantu menggembangkan daya nalar anak. Jikalau pendidikan metematika diutamakan mengembangkan daya pikir, pendidikan sejarah mengembangkan persepsi global perkembangan umat manusia maka pendidikan seni rupa melatih perasaan dan wawasan komperehesif melalui pengalaman bentuk.

4.      Seni Sebagai Media Bermain
              Manusia adalah mahluk bermain, hampir setiap saat orang memerlukan kondisi untuk bermain, kegiatan bermain sebenarnya merupakan pencermatan terhadap bentuk, misalnya : keindahan,konstruksi dan teknologi ataupun proses. Proses ini sering dikatakan sebagai proses karya seni, ditinjau dari proses berkarya, cara cipta seni anak berbeda dengan orang dewasa. Berkarya seni rupa sebenarnya merupakan prilaku biasa, seperti berbicara, bermain dan berkhayal.
              Karya seni rupa difungsikan sebagai ungkapan perasaan, keinginan maupun pandangan terhadap dunia sekelilingnya. Beberapa ahli mengatakan bahwa anak bukan orang dewasa berukuran kecil; melainkan seni rupa anak berbeda dengan orang dewasa
Hakikat belajar seni rupa yang mengutamakan beraktifitas mencipta,menuangkan ide,imajinasi sebagai pembinaan cipta. Mengamati,merasakan dan mengapresiasi objek fisik maupun gerak adalah pembinaan rasa. Sedangkan berkarya dengan baik,tepat bentuk, keterampilan mencipta adalah pembina karsa.

3 komentar: